Selamat Datang

Make Fun n Peace...don't War

Cari Blog

Minggu, 06 Juni 2010

Malaikat maut...gak akan pernah permisi

Bismillahirrohmanirrohim

inilah yang datangnya gak perlu untuk dijemput,,,atau gak perlu untuk ditunggu,,,tapi sangat perlu untuk diingat dan dipersiapkan...MAUT

itulah Maut...bisa menjadi momok/ketakutan bagi sebagian orang yang bisa jadi belum merasa siap, namun MAUT bisa jadi pintu gerbang kebahagiaan bagi orang yang yakin akan perjumpaan dengan NYA dan telah mempersiapkan amal-amal solihnya.

Namun...sayang,,Malaikat maut gak akan pernah bertanya pada kita,'kapan kita sudah siap untuk dijemput?',ataupun memberi tahu pada kita 'Amalan baikmu/amalan solihmu sudah cukup'. Tidak akan pernah.

Bayangkan saja...pas kita masih sekolah/kuliah. Saat UAS (Ujian Akhir Sekolah/Semester), pasti 2/3 pekan sebelumnya pasti ada warning/pengumuman buat persiapan UAS, dikasih jadwal dan waktu,serta tempat ujiannya. Nah...tentunya kita pasti pada siap-siap belajar bukan?? buat persiapan UAS, biar bisa ngerjakan soal-soalnya pada waktu itu sehingga hasil rapor kita baek/memuaskan...Coba bedakan, saat ada ujian dadakan,dan kita ternyata gak ada persiapan/belum belajar sama sekali, tentu kemungkinan buat dapet nilai jelek pasti lebih besar.Bener gak??,kecuali bagi mereka yang cerdass (kayak di pilm 3idiots kali...)

Nah...begitu juga dengan MAUT,,karena datangnya gak pernah janjian ma kita, atau malaikat penjemput maut pun juga gak pernah nanya dulu 'apakah kita sudah siap atau belum?',karena itu kenapa kita dianjurin untuk selalu beramal baik(solih), dimanapun, dan kapanpun. Karena ya gitu..kita gak pernah tau kapan, dimana malaikat maut menjemput kita.Dia (malaikat maut), tidak pernah telat menjemputnya barang semenit,,bahkan sedetikpun. Uang/harta kita gak akan mampu menyogok malaikat buat menunda/memperlambat kematian.

"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di
antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun, " (QS.Al-Mulk :2)
Alkisah,,ada orang yang mati di atas meja judinya, seorang pemuda yang mati saat menyuntikkan narkoba ke dalam tubuhnya,,,sebaliknya, ada pula seorang ahli ibadah yang meninggal ketika sujud (dalam sholat) di atas sajadahnya. Memang kita tidak akan bisa memilih, pada saat ngapain, pada saat posisi kita dimana,atau saat usia kita lagi seberapa,, Tapi yang saya tahu,,kita bisa mengatur/mengkondisikan amalan-amalan kita. Mana yang lebih banyak manfaatnya/mana yang tidak?, mana yang amalan wajib,sunah,haram?, mana yang dholim,mana yang tidak?.

Namun, kuncinya adalah IMAN (sengaja di CAPS LOCK), karena apa yang tertulis diatas gak akan berpengaruh bagi yang tidak yakin adanya 'siksa kubur' atupun 'hari pembalasan'.

Hari ketika semua anggota tubuh bisa berbicara tanpa disuruh...semuanya bersaksi sendiri-sendiri.Dan tidak bisa antara orang yang satu dengan yang lainnya saling menyalahkan..karena setiap orang akan mempertanggungjawabkan amalnnya secara sendiri-sendiri,meskipun ngelakuinnya bersama-sama/berjamaah.

" Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari
kiamat dengan sendiri-sendiri." (QS. Maryam: 95)

Semoga senantiasa ada keberkahan dalam sisa umur kita...sehingga berakhir dengan Khusnul Qotimah (Akhir yang baik).

>> Mohon koreksinya jika terdapat kesalahan.

Waallahualam.

1 komentar:

  1. Ya Allah ...berkahilah sisa umurku...dan jadikan akhir umurku Husnul Khotimah..dan aku menemuimu dengan tersenyum karena Engkau mengampuni dosa-dosaku dan Engkau rahmati aku untuk dapat masuk ke dalam surga Mu. Amin

    BalasHapus