Selamat Datang

Make Fun n Peace...don't War

Cari Blog

Jumat, 30 April 2010

Renungan(1)


Renungan…

Aku tidak tau…
Sudah berapa lama waktu yang aku lalui…
Aku tidak tau…
sudah berapa panjang jalan yang telah ditempuh kaki ini…
Tapi rasana begitu jauh…begitu lama…perjalanan ini…
Masih sangat panjang…
Masih sangat lama...
Hanya unuk sekedar duduk terdiam bersantai...
Masih sangat lama...
Hanya untuk sekedar mengobrol tanpa arah tujuan...
Masih sangat lama...
Hanya sekedar berleha-leha tanpa tujuan hidup yang tidak pernah terpikirkan...
Masih sangat lama...
Hanya sekedar berada pada jalur aman...Berkumpul bersama keluarga, teman kerja....
Tanpa tahu disamping kita ternyata ada yang mengeluh kesakitan...
Tanpa tahu disamping kita ada yang merintih kelaparan...
Tanpa tahu disamping kita ada yang membanting tulang untuk menghidupi keluarganya dan menyekolahkan anak-anaknya...
Tanpa tahu disamping kita ada anak yatim piyatu yang memerlukan perlindungan dan uluran kasih sayang...
Tanpa tahu disamping kita ada yang tidak sanggup menebus anaknya yang baru dilahirkan di rumah sakit...

Lalu...
Masihkah patut kita berpangku tangan ketika berita-berita itu kita dengar...
Masihkah patut kita menumpuk-numpuk harta untuk kemewahan dan hal-hal yang kita kurang butuhkan...
Masihkah patut otak ini memikirkan hal-hal yang sepele...
Masih akan kah waktu itu terasa begitu lama, jika untuk memikirkan kondisi saudara-saudara kita yang seperti itu...
Masih akan kah waktu itu terasa begitu lama, jika tenaga kita gunakan meringankan beban mereka...

Terbatas...
Yach..Itulah mungkin kata yang senantiasa jadi pelarian bagi kita...
Masih ingin ini lah...itu lah...
Masih perlu ini lah...itu lah...

Saudaraku...mari kita renungkan...
Sebenarnya bukan harta kitalah yang terbatas...karena Allah Maha Kaya, dialah yang akan melipat gandakan harta kita bilamana bersedekah...
Sebenarnya bukan pula tenaga kita yang lemah ataupun terbatas...karena masih banyak tenaga yang telah kita habiskankan untuk sekedar berleha-leha, mengerjakan hal-hal yang kurang penting...
Namun, sebenarnya waktu kitalah yang terbatas....
Mungkin benar...bagi kita,,,terasa begitu lama...
Cukup bosan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat...
Namun bukankah inilah kehidupan dunia yang sementara...
Namun bukankah inilah kehidupan dunia yang diibaratkan layaknya seorang musafir...
Bukankah seorang musafir itu, dia lekas pergi meninggalkan tempat yang disinggahinya...
Bukankah musafir itu tidak akan menumpuk harta-harta/membangun rumah-rumah yang permanen...karena pasti akan ditinggalkannya...
Yach...itulah gambaran dunia... sangat sangat sebentar...
Mungkin kita begitu terlena dengan akan lamanya waktu yang kita lalui...
Tapi, benarkah hal itu begitu lama untuk mempersiapkan bekal ’pulang’ kita??

Saudaraku, tidak inginkah kita bertemu Allah yang Maha Rahman dan Rahim pada kita...
Saudaraku, tidak inginkah kita bertemu Rosulullah yang dalam akhir hayatnya senantiasa mengkhawatirkan keadaan kita...sampai-sampai di akhir hayatnya menyebut ” Ummati...ummati...”
Saudaraku, tidak inginkah kita tinggal di syurga yang kekal...Kehidupan yang tak pernah terbayangkan oleh akal, terdengar oleh telinga, dan terucap oleh lisan kita...

Dan semuanya itu harus melalui suatu pintu...
Pintu yang senantiasa dirindukan oleh orang muslim...
Pintu yang senantiasa dirindukan oleh orang yang dimatikan dalam keadaan syahid...
Pintu yang senantiasa dirindukan oleh orang yang kembali dalam keadaan Qusnul Khotimah..
Pintu yang senantiasa dirindukan oleh orang yang kembali dengan membawa amal-amal yang Ahsanu amala..
Itulah pintu Kematian...
Pintu yang menjadi tempat istirahatnya bagi orang-orang yang soleh/solehah..
Namun, tidak bagi mereka yang menyia-nyiakan waktunya...
Namun tidak bagi mereka yang meremehkan amalannya..
Namun tidak bagi mereka yang memfoya-foyakan hartanya...

Begitulah gambaran orang yang senantiasa berjuang dijalan NYA
Begitulah gambaran orang yang senantiasa menginfaqkan harta di jalan NYA
Mereka bekerja, berjuang, bersusah-payah di dunia untuk meraih ridho NYA
Dan kematian adalah istirahat baginya...
Kematian adalah kado terindah baginya..

Lalu....
Masihkah kita berleha-leha???
Sudah cukupkah bekal kita ’pulang’???

(Diulis berdasyarkan inpirasi dari beberapa orang, sebuah muhasabah untuk diri pribadi...Bagi yang ingin membaca.silakan.semoga bermanfaat.mohon koreksinya jika terdapat kesalahan.). Wallahualam.

kategori:muhasabah

WANITA

“2 Tangan nya harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan… , dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini”

Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari

Tuhan membuatnya lembut. Tapi kita belum bisa bayangkan kekuatan yang Tuhan berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa

Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi

Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan

Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki.
Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.

Dia berkorban demi orang yang dicintainya.
Mampu berdiri melawan ketidakadilan.
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik.
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.

Cintanya tanpa syarat.

Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang.

Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa .

Dia begitu bahagia mendengar kelahiran

Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian.

Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup.

Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita:

Dia lupa betapa berharganya dia…

——–
dari Seorang teman, dari temannya,dari temannya lagi, dan dari teman temannya…

Kategori: Exotic